Jakarta – Anggota TGIPF Akmal Marhali mengacungi jempol pihak Kepolisian yang gerak cepat menjalankan rekomendasi TGIPF.
Korps yang dipimpin Jenderal Listyo Sigit Prabowo itu sudah menyatakan kesiapan untuk meniadakan gas air mata dalam penyelenggaraan pertandingan sepak bola.
“Polisi keren. Ini momentum bagi polisi untuk memperbaiki citranya. Dan, akan lebih keren jika polisi terus mengembangkan kasus dan menambah daftar tersangka,” tutur koordinator Save Our Soccer (SOS) itu, hari ini.
Akmal berharap semua pihak yang mendapat rekomendasi TGIPF menjalankannya. Termasuk PSSI. Menurut dia, langkah-langkah PSSI untuk memperbaiki sepak bola Indonesia belum terlihat.
“Misalnya, terkait SOP pertandingan. Lalu, komitmen untuk menjalankan semua statuta atau regulasi. Juga, jaminan tidak ada lagi korban jiwa dalam sepak bola. Itu semua belum ada,” terang Akmal.
“Kalau itu semua dijalankan, bukan mustahil (moratorium, Red) akan dicabut pemerintah,” pungkasnya.