Bali – Ketua Patriot Garda Nusantara (PGN) Bali dan Indonesia Timur, Gus Pariyadi menyatakan mendukung penuh gelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang akan digelar di Bali pada 15-16 November mendatang.
“Sikap kita terhadap G20 adalah mendukung karena disaat kita sudah terpuruk sekian tahun oleh pandemi Covid-19, hari ini bangsa kita dihormati oleh dunia,” kata Gus Pariyadi, Selasa (8/11/2022).
Gus Pariyadi menerangkan bahwa, pihaknya juga meminta kepada seluruh elemen baik mahasiswa, aktivis ataupun kelompok-kelompok lain agar tak membuat suasana menjadi tidak kondusif menjelang KTT G20.
“Kita Patriot Garda Nusantara siap membubarkan. Saat ini saya lihat elemen mahasiswa, elemen lainnya yang ingin melakukan protes terhadap pemerintah agar tidak adalah dulu untuk kondusifitas,” jelasnya.
“Terutama Greenpeace yang saat ini menyuarakan bahwa kerusakan alam di Indonesia diakibatkan oleh kebijakan pemerintah itu salah besar,” jelasnya lagi.
Gus Pariyadi menegaskan, Greenpeace dinilai tidak pernah berjasa terhadap bangsa Indonesia bahkan, lanjut dia, kerap memperolok bangsa ini dan pemerintah.
“Maka kita akan tolak, saat ini kami ada di Gili Manuk siap menerima Greenpeace untuk memulangkan kembali,” ujar dia.
Selain itu, dengan adanya gelaran KTT G20, kata Gus Pariyadi, akan berdampak pada masyarakat Bali terutama pada sektor pariwisata agar perekonomian kembali pulih usai dilanda pandemi Covid-19.
“Kita kan bangkit bersama untuk maju bersama, keuntungan masyarakat Bali, perekonomian Bali karena pariwisata sudah dibuka maka restoran, tempat-tempat souvenir yang terpuruk, mudah-mudahan setelah G20 pasti akan hidup lagi,” ujarnya.
“Home industri akan bangkit lagi, kepercayaan dan rasa percaya diri masyarakat itu juga bangkit lagi. Dengan G20 membuat masyarakat akan bangkit lagi,” tukasnya.