Mantan anggota Negara Islam Indonesia (NII) Ken Setiawan mengatakan, perkumpulan alumni (PA) 212 bukanlah gerakan keagamaan namun gerakan politik yang mengatasnakan agama.
“Kalau saya bilang ini gerakan Wiro Sableng,” kata Ken Setiawan dalam sebuah acara diskusi yang dupload dalam bentuk video di media sosial, dikutip Senin (21/11/2022).
Menurut Ken, para penggerak PA 212 sebetulnya orang-orang yang membuat kerusakan tetapi mereka tidak menyadarinya.
“Fakta itu kan sudah terbukti di Pilkada DKI, saya sendiri sebagai Muslim dan waktu itu tinggal di DKI sangat tahu ketika tempat ibadah dari masjid mengkampanyekan politik identitas,” ucapnya.
Ken menekankan, seharunya aparat sudah harus tegas menindak para penggerak PA 212, pasalnya gerakan mereka dapat mengancap keutuhan NKRI ke depan.
“Beberapa hari lalu saya baru pulang dari Turki, ketemu dengan tokoh masyarakat, ulama dan dosen di sana. Mereka khawatir dengan gerakan di Indonesia, mereka trauma dengan gerakan yang hampir sama dengan kelompok di Indonesia sering melakukan aksi,” pungkasnya.