Papua – Kekejaman Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) meninggalkan luka mendalam bagi warga Papua. Setidaknya, 12 orang tewas diserang KKB Pimpinan Egianus Kagoya pada 16 Juli 2022 lalu.
Salah satu keluarga korban, Yuliana Fauwawan mengungkapkan tak bisa menahan rasa rindu kepada sang ayah yang tewas akibat penyerangan yang dilancarkan simpatisan KKB.
Sementara itu, Martinus Yanwarin, seorang tukang bangunan yang menjadi salah satu sandera berhasil dibebaskan tim gabungan TNI-Polri, setelah hampir tiga bulan disandera oleh KKB di Paro, Kabupaten Nduga, Papua.
Selama disandera, Martinus bersama 14 rekannya, bekerja di bawah ancaman dan nyawa mereka menjadi taruhan.
“Dia (KKB) bilang kamu kerja cepat, nyawa kamu semua dalam tangan saya,” ujar Martinus menirukan arahan dari kelompok KKB ketika disandera.
Brutalnya aksi KKB meninggalkan luka yang dalam bagi warga Papua. KKB tak sepantasnya eksis lama. Para warga Papua juga menuntut KKB untuk menhentikan kekerasan yang mereka lakukan kepada warga.