Jakarta – Pegiat media sosial Habib Zen Assegaf atau biasa dikenal sebagai Habib Kribo, menyatakan dengan tegas bahwa agenda safari ke luar negeri oleh Anies Baswedan merupakan rangkaian mendapatkan perhatian kepada Amerika Serikat (AS).
Habib Kribo menganalisa, kedatangan Duta Besar Amerika Seritka yang bertandang ke Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera (PKS) beberapa waktu lalu merupakan sinyal indikasi terkait agenda politik pencapresan Anies Baswedan.
“Gini aja, kita ini ada dua kubu sekarang ngapain kemarin Dubes Amerika datang ke PKS? Untuk dukung Anies. Yang PKS kadang-kadang sok islami, sok anti Israel, sok anti Yahudi sekarang bersetubuh dengan Amerika,” kata Habib Kribo dalam podcast Koma.id, rabu (15/3/2023).
Habib Kribo meyakini kedatangan Dubes AS tersebut bagian dari isyarat agar Anies Baswedan segera mendikliar majunya eks Gubernur DKI Jakarta itu sebagai calon presiden pada Pilpres 2024 mendatang.
“Nah itukan sudah isyarat supaya mendeklair Anies. Masa kita mau percaya dengan negara lain, ini kan bahaya. Ada satu perkataan, jika sesuatu ada disukai oleh Anda dari Amerika, itu kepentingan. Tapi jika ada sesuatu yang didukung oleh Amerika dalam diri Anda, negara Anda, itu adalah kerusakan,” tegas Habib Kribo.
Habib Kribo pun mewanti-wanti agar bangsa Indonesia tidak didikte oleh pihak asing dalam melaksanakan kedaulatan penuh sebagai bangsa yang merdeka tanpa harus adanya intervensii dari negara lain.
Ia merasa khawati Indonesia menjadi seperti negara-negara Arab yang anggapnya saat ini hancur lebur akibat banyak intervensi dari pihak asing yang mendominasi negaranya. Amerika, tegas Habib Kribo, sangat tak ingin Indonesia menjadi negara yang maju dan kuat.
“Lihat contoh Arab. Dideketin (Amerika) dia hancur. Jadi Amerika ini enggak akan tulus ikhlas kalau negeri ini maju, ini negeri kaya lho semua sumber daya ada di sini, kita negara besar Amerikan enggak mau Indonesia ini kuat. Kalau kuat enggak bisa didikte sementara kita memilih presiden pemimpin yang didukung Amerika, ya kita bunuh diri,” tukasnya.