Jakarta – Massifnya ajakan provokatif saat ini yang dilakukan oleh kelompok Koalisi People Power Indonesia (KPPI) yang dimotori oleh Rizal Fadillah, Memed Hakim, Letjen TNI (Purn) Yayat Sudrajad dkk memiliki ambisi politik yang tersembunyi.
Fenomena dengan digaungkannya People Power merupakan kamuflase seakan akan rakyat ikut mendukung bersama kelompok mereka, padahal tidak sama sekali.
Kita ketahui bahwa tahun ini adalah tahun politik dan salah satu Bacapres adalah Anies Baswedan. Hal ini yang mau diarahkan oleh kelompok KPPI, menggiring opini dan melakukan propaganda di masyarakat yang tujuan memenangkan Anies Baswedan.
Mereka ini berkoar-koar menyuarakan isu people power dengan tujuan untuk mencari simpatik masyarakat memenangkan Anies Baswedan dengan segala cara sehingga mengorbankan masyarakat yang pada akhirnya akan terpecah belah.
Perlu diketahui saat ini masyarakat sudah tidak bodoh lagi, masyarakat sudah tahu gerakan politik terselubung dari Kelompok Koalisi People Power yang didukung Rizal Fadilah cs hanya berambisi untuk memenangkan Anies Baswedan.
Ajakan people power, ujaran kebencian, propaganda merupakan permainan dan perlu diketahui juga bahwa tokoh tokoh gerakan tersebut juga tidak bersih bersih amat, salah satunya Rizal Fadilah yang memiliki sisi gelap dimana biaya dari gerakan KPPI (Koalisi People Power Indonesia) dibiayai oleh Hari Mulyana seorang pengusaha (online, ritel dan obat herbal) serta biaya dari hasil penjualan mobil bodong yang dikelola oleh Rizal Fadillah bersama Encep Hernawan (Ketua GARIS Cianjur).
Rizal Fadillah juga sering menggunakan narkotika jenis shabu bersama Lucky Permana (Anak dari Encep Hernawan).
Rizal Fadillah saat ini memiliki 3 orang istri, dimana istri pertama tinggal di Cipeyem Cianjur, istri kedua di Pasir Koja Bandung dan istri ketiga di Puspahiyang Tasikmalaya.
Itulah kondisi dari tokoh-tokoh penggerak people power dari KPPI (Koalisi People Power Indonesia).
Apa kita sebagai masyarakat akan mengikuti tokoh yang munafik, yang disisi lain menyuarakan people power seakan akan membela kepentingan rakyat tapi disisi lain merupakan seorang sampah dengan ambisi politik yang tidak perduli dampak dari gerakan tersebut di masyarakat.
.
RAKYAT TIDAK BODOH.
MARI BERSAMA SAMA TOLAK GERAKAN PEOPLE POWER.
JANGAN MAU DIADU DOMBA OLEH SEGELINTIR ORANG MUNAFIK.
#MASSIFKAN TOLAK TOKOH GERAKAN YANG PEMAKAI SABU DAN MAFIA MOBIL BODONG.