FSPMI Batam Mengajak Semua Pihak untuk Berdialog di Batamindo Plaza, Ciptakan May Day 2025 Damai

banner 468x60

BATAM – Peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day 2025 di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Kamis (1/5/2025) berbeda dari biasanya.

Jika biasanya peringatan May Day di Batam ramai dengan aksi turun ke jalan, kini peringatan hari buruh di Batam dilakukan dengan bertemu seluruh stakeholder dalam acara seremonial.

Read More
banner 300x250

Tampak massa buruh dari Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Batam mengikuti long march dari Halte Panbil menuju kawasan Batamindo, pertemuan antara buruh dengan jajaran pejabat Kota Batam hingga Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Ketua FSPMI Kota Batam, Ramon menegaskan tiga tuntutan utama buruh yang menjadi sorotan pada peringatan tahun ini.

Ketiganya yakni kepastian kerja (job security), kepastian pendapatan (income security) dan jaminan sosial (social security).

“Kami menolak sistem kerja outsourcing dan kemitraan karena ini menghambat kepastian kerja. Pekerja harus dijamin haknya untuk tetap bekerja tanpa ancaman PHK sepihak,” ujar Ramon.

Terkait kepastian pendapatan, buruh juga mendesak kejelasan soal penetapan Upah Minimum Sektoral Kota (UMSK) Batam 2025 yang hingga kini belum difinalisasi.

“Selanjutnya adalah upah yang layak dan adil adalah hak buruh,” terangnya.

Sementara itu, pada aspek jaminan sosial, buruh menilai perlindungan terhadap risiko kerja, sakit, hingga masa tua masih belum sepenuhnya menyentuh seluruh pekerja dan keluarganya.

Dengan mengusung tema Bersinergi Menghadapi Tantangan Global, buruh berharap pemerintah, pengusaha dan pekerja dapat membangun dialog produktif untuk mewujudkan keadilan dan kesejahteraan bersama.

Pertemuan tersebut juga dihadiri perwakilan pemerintah Kota Batam dan Pemprov Kepri yang menyatakan siap menjadikan aspirasi buruh sebagai bahan pertimbangan kebijakan ke depan.

banner 300x250

Related posts

banner 468x60

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *