Papua – Tokoh Pemuda Papua sekaligus Ketua Pemuda Mandala Trikora Provinsi Papua Ali Kabiaye menegaskan wacana DOB dan Otsus oleh Pemerintah sudah benar.
Ketua Pemuda Adat Wilayah II Saireri Kab. Nabire ini berharap generasi muda Papua persiapkan diri dengan baik untuk terus maju dan mendukung kebijakan Pemerintah tentang DOB dan Otsus untuk kemajuan Papua.
“Daerah Otonomi Baru (DOB), pemerintah pusat harus lebih melihat kultur dan budaya di Papua,” kata Ali, hari ini.
Menurutnya, sebagai generasi muda di Papua, pastinya mendukung percepatan di wilayah Papua melalui pemekaran wilayah jadi beberapa Provinsi, tetapi hal ini harus dilakukan berdasarkan kultur dan budaya adat.
“Misalkan Nabire yang memiliki kultur adat Saireri, ini malah dimasukan ke wilayah Mepago, yang sebenarnya Nabire tidak memiliki budaya Meepago. Nabire itu posisinya bukan di Papua Tengah, tetapi masuk provinsi Papua karena di wilayah Saireri,” bebernya.
Kata dia, Pemerintah pusat perlu melihat hal-hal seperti ini. Dan sebagai pemuda adat di Nabire berharap pemekaran wilayah harus melihat lebih kepada kultur dan budaya. Pemekaran yang dilakukan oleh pemerintah pusat perlu memproteksi hak-hak dasar dari masyarakat Papua.
“Dengan adanya DOB, Masyarakat Papua juga perlu berkopentisi secara sehat. Artinya jika sudah diberi ruang untuk pemerkaran wilayah, maka masyarakat harus bisa membangun diri sendiri dengan berbagai potensi yang ada seperti ekonomi, parawisata, investasi dan lain sebagainya ini harus benar-benar dilakukan oleh orang asli Papua,” tandasnya.