Jateng – Perlu disadari bersama bahwa ideologi atau paham khilafah masih berkembang di Indonesia.
Dimana beberapa kelompok pendukung tegaknya ideologi khilafah telah memanfaatkan beberapa momentum baik yang berskala nasional maupun internasional untuk menyebarkan ideologi khilafah tersebut.
Yang mana paling banyak dengan menggunakan momentum keagamaan misalnya aksi bela Palestina yang sampai saat ini masih banyak terjadi aksi bela Palestina di beberapa wilayah di Indonesia dengan penyelenggara adalah kelompok yang notabene merupakan kelompok pendukung tegaknya ideologi khilafah di Indonesia.
Terutama di wilayah Jawa Tengah dimana provinsi Jawa Tengah merupakan salah satu wilayah di Indonesia yang banyak memiliki kabupaten dan kota serta sangat luas wilayahnya.
Dan juga di wilayah Jawa Tengah banyak terdapat pondok pesantren dan beberapa tokoh yang disinyalir merupakan pendukung tegaknya ideologi khilafah di Indonesia.
Oleh sebab itu PWNU Jawa Tengah telah memberikan peringatan dan ultimatum bahwa ideologi khilafah tidak boleh berada dan berkembang di Indonesia terutama di wilayah Jawa Tengah.
Hal tersebut disampaikan dalam acara pelantikan pengurus PWNU Jawa Tengah periode 2024-2029 melalui ketua terpilih KH. Abdul Ghafar Rozin alias Gus Rozin menjelaskan bahwa ideologi khilafah tidak boleh berada dan berkembang di Indonesia terutama di Jawa Tengah.
“Oleh sebab itu mari sama-sama menjaga situasi agar tetap aman dan tentram serta menjelang pelaksanaan Pilkada 2024 agar berjalan aman dan lancar jauh dari gangguan terutama politik yang mengatasnamakan agama. Karena Indonesia merupakan negara demokrasi,” pungkasnya.
###